Showing posts with label Alat Marketing. Show all posts
Showing posts with label Alat Marketing. Show all posts

Rekomendasi 10 Alat Pemasar Digital

Rekomendasi 10 Alat Pemasar Digital

Sekarang setelah Anda tahu cara meneliti pelanggan, saatnya memulai kampanye pemasaran digital Anda. Berikut adalah sepuluh alat untuk riset pemasaran digital yang dapat membantu Anda lebih memahami audiens target Anda dan jenis kampanye apa yang paling cocok. 

Cara Membuat Rencana Pemasaran Digital. 

Langkah pertama dalam membuat rencana pemasaran digital adalah memutuskan alat apa yang Anda perlukan untuk melakukan riset pemasaran. Alat-alat ini dapat berkisar dari survey online sederhana hingga metode pengumpulan data yang lebih kompleks. Setelah Anda memiliki alat dan strategi yang diperlukan untuk melakukan studi, saatnya untuk mulai mengumpulkan data. 


Anda harus mengumpulkan informasi tentang audiens target Anda untuk memulai. Informasi ini dapat dikumpulkan melalui survey online, kelompok fokus, atau studi riset pasar. Setelah Anda memiliki data ini, Anda dapat mulai melakukan riset pemasaran digital dengan menggunakannya untuk mengembangkan strategi dan tujuan pemasaran Anda. 

Cara Melakukan Studi Pemasaran Digital.

Setelah Anda memiliki data yang diperlukan untuk studi pemasaran digital Anda, saatnya untuk melakukan survei! Untuk menyelesaikan penelitian yang berhasil, Anda memerlukan kombinasi alamat email dan kata sandi yang valid untuk situs penelitian Anda. Anda juga memerlukan akses ke koneksi internet dan bersedia menjalani beberapa kondisi pengujian yang tidak nyaman. 

Cara Mendapatkan Data Untuk Melakukan Studi Pemasaran Digital

Setelah Anda memiliki data yang diperlukan untuk studi pemasaran digital Anda, saatnya untuk proses yang paling penting – mengumpulkan data! Anda akan ingin menggunakan metode penelitian kualitatif seperti wawancara atau kelompok fokus saat mengumpulkan informasi kualitatif tentang audiens target Anda. Selain itu, Anda mungkin ingin mengumpulkan data kuantitatif melalui survei atau kuesioner. 


Dengan menggunakan teknik yang berbeda ini, Anda akan dapat memahami bagaimana audiens target Anda berpikir dan merasakan tentang berbagai aspek kehidupan mereka dan hubungannya dengan teknologi). 

Cara Menggunakan Alat Pemasaran Digital

Setelah Anda memiliki semua data yang diperlukan untuk studi pemasaran digital Anda, saatnya untuk menggunakannya! Anda akan menggunakan alat pemasaran digital untuk melakukan penelitian secara efektif dan efisien. 


Alat ini dapat mencakup perangkat lunak seperti Google Analytics atau Yandex Metrica untuk melacak trafik web dan menganalisis tingkat keterlibatan media sosial; platform analisis seperti Hootsuite atau Mixpanel untuk memahami kata kunci mana yang paling sering digunakan di website; atau platform periklanan email marketing seperti MailChimp atau Getresponse. 


10 Alat untuk Riset Pemasaran Digital

Cara Mengevaluasi Rencana Pemasaran Digital Anda

Setelah Anda menyelesaikan riset pemasaran digital, saatnya mengevaluasi hasilnya dan membuat perubahan sesuai kebutuhan. Menilai data Anda akan membantu Anda menentukan metode pemasaran digital mana yang paling efektif untuk bisnis Anda dan perubahan apa yang mungkin diperlukan untuk mengikuti persaingan.

Cara Menggunakan Alat Digital Marketing

Alat digital marketing dapat digunakan untuk membuat, melihat, dan menganalisis data dengan berbagai cara. Alat ini dapat membantu Anda memahami pelanggan, menargetkan iklan dan konten, mengukur kinerja, dan progres iklan. Anda harus terlebih dahulu memutuskan informasi apa yang ingin Anda kumpulkan untuk menggunakan alat pemasaran digital yang tepat untuk pekerjaan itu. Ini dapat mencakup data pelanggan seperti jenis kelamin, usia, atau lokasi.


Setelah Anda memiliki informasi ini, Anda dapat mulai mengumpulkannya menggunakan salah satu dari beberapa alat riset pemasaran digital. Gunakan Alat yang Tepat untuk Mendapatkan Hasil yang Anda Inginkan. Dengan menggunakan alat yang tepat untuk mengumpulkan data, Anda dapat membuat keputusan yang efektif tentang cara memasarkan bisnis Anda. 


Misalnya, jika Anda ingin mengetahui seberapa besar kemungkinan pelanggan akan kembali di masa mendatang, gunakan kampanye iklan tertarget yang berfokus pada orang tersebut. Jika Anda ingin mempelajari cara terbaik untuk menjangkau audiens target Anda melalui platform media sosial, gunakan alat analitik seperti SocialBlade atau BuzzSumo.

Pemasaran Digital dengan Bijak

Agar sumber daya pemasaran digital seperti platform media sosial dan alat analitik menjadi yang paling bermanfaat untuk tujuan Anda, sumber daya tersebut harus digunakan secara bertanggung jawab. Misalnya, jangan menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif yang dapat merugikan atau merusak privasi orang lain kecuali ada dasar hukum yang jelas untuk melakukannya (misalnya penelitian ilmiah). 


Demikian juga, jangan memberikan informasi pribadi tanpa izin eksplisit dari mereka yang terlibat – meskipun hanya untuk menjelajahi preferensi mereka melalui analisis platform media sosial! 


Cukup gunakan Digital Marketing untuk meningkatkan penjualan. Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan saat menggunakan teknik pemasaran digital adalah meningkatkan penjualan dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan persis seperti apa adanya – tidak berusaha terlalu hard sell atau soft sell.


Dengan memahami apa yang dibutuhkan pelanggan dan ingin mereka membeli dari Anda atau membuat produk yang tidak memenuhi kebutuhan mereka (atau bahkan menjangkau mereka!), Anda akan meningkatkan penjualan hingga 50%. 


Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan teknik digital marketing yang dikombinasikan dengan bentuk periklanan lain untuk menjangkau pelanggan di semua saluran dengan lebih baik secara bersamaan!

Tips Menggunakan Alat Pemasaran Digital.

Alat dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tergantung tugasnya. Misalnya, alat media sosial dapat digunakan untuk memasarkan ke individu dan perusahaan, sedangkan alat SEO dapat digunakan untuk meningkatkan trafik ke website.

Gunakan Alat untuk Waktu yang Tepat.

Saat menggunakan alat pemasaran digital, penting untuk menggunakannya pada waktu yang tepat. Dengan melakukan ini, Anda akan meminimalkan gangguan dan memaksimalkan hasil. Selain itu, gunakan alat yang mudah digunakan dan peka waktu sehingga Anda tidak melewatkan peluang apa pun.

Gunakan Alat Yang Mudah Digunakan.

Untuk membantu proses ini, pastikan Anda bisa mengelola Iklan seperti Google Ads. dan pembuat materi iklan berupa visual seperti Canva/Crello.

Gunakan Alat Yang Sensitif Terhadap Waktu.

Agar berhasil dengan pemasaran digital, penting untuk mengetahui tenggat waktu yang berlaku untuk setiap tugas. Misalnya, kampanye Google Ads Anda harus dimulai sebelum tanggal jatuh tempo, atau web Anda akan kehilangan trafik dan tentu saja uang. Demikian pula, postingan media sosial Anda harus segera dibuat, atau Anda akan kehilangan pengikut dan peluang mendapatkan pangsa pasar.


Kesimpulan

Untuk menggunakan alat pemasaran digital secara efektif, penting untuk memilih yang tepat dan menggunakannya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan menggunakan alat yang tepat untuk tujuan yang tepat, menargetkan audiens yang tepat, dan melakukan studi pemasaran digital, Anda dapat meningkatkan penjualan, keterlibatan, dan keberlanjutan.

Read More

Peran Penting Personal Branding dan Marketing

Peran Penting Personal Branding dan Marketing
Berkaitan dengan artikel sebelumnya tentang perlengkapan marketing (alat pencari nasabah) sesuai janji sebelumnya mengenai apa itu personal branding dan apa kaitannya dengan profesi marketing bank?. sebelumnya, Aku mau mengucapkan " selamat hari pahlawan 10 november ". semangat harus tetap di jaga mengingat akhir tahun tinggal beberapa minggu lagi.
Marketing bank merupakan awal mula jenjang karir. bisa dikatakan baru terlihat cerahnya berkarir di bank. dibawah posisi ini ada frontliner (penggaris depan) hahaha bukan bro. frontliner itu bisa dikatakan yah masih bayi lah (belum kelihatan jenjang karirnya). job desk mereka meliputi : customer service, teller, DJS, IT support, petugas valas, dan lain sebagainya.


Nah artikel kali ini sangat penting karena menyangkut kredibilitas seseorang dalam berkarir. seperti pernyataan diatas apa sih personal branding dan apa kaitannya dengan profesi marketing?. kedua istilah ini tentu saja punya keterkaitan sangat erat. karena personal branding sendiri adalah tehnik menjual diri. artinya, kamu punya keahlian (skill) yang bisa di jual. jika kamu pandai berbicara, pandai membujuk orang (dalam hal positif) tentu kamu sangat cocok berprofesi sebagai marketing. karena pekerjaan marketing tak lain menjual omongan disamping ada produk yang sudah disediakan.

Tehnik Menjual Diri

Bukan menjual diri layaknya pekerja seks ya bro/sis. hahaha.. tehnik ini adalah tehnik menjual keahlian berkaitan dengan profesi marketing. dalam hal ini kamu butuh alat/perlengkapan khusus sebelum bertempur. jadi wajib membaca alat pencari nasabah sebelum melangkah lebih jauh pada bab ini.
Pernahkah kamu sadari bahwa kamu punya skill keahlian?. hal ini sering Aku temui pada teman-teman sekitar.

Teman Cupu (polos)
Aku ambil contoh : temanku satu ini orangnya polos, bahkan sering jadi bahan ledekan di pergaulannya. tapi setiap kali dia menawarkan suatu barang, pasti yang merespon banyak dan berujung pada penjualan. waktu itu dia bekerja di sebuah pabrik yang memproduksi kebutuhan alat-alat rumah tangga. dia mengambil lampu duduk dan menjualnya di kampus (jaman kita kuliah).

Setiap menawarkan ke teman-temannya hampir selalu ada yang beli. padahal promosinya ya cuma ngobrol biasa saja. dan dia ngga menawarkan hal macem-macem. tanpa dia sadari dia bercerita ke Aku, mampu menjualnya 15 buah lampu dalam sebulan. yang mana harga lampu itu Rp. 175,000/buah. soal profit bersih Aku ngga menanyakan. yang Aku tahu dia mampu menjualnya tanpa harus bekerja keras. cukup dari mulut ke mulut.

Teman Gaul (teman yang lain)
Agar lebih adil, Aku ambil satu teman lagi dimana dia juga seorang penjual chip pulsa. kita tahu bahwa pulsa adalah kebutuhan sehari-hari. berbeda dengan lampu. tapi ada apa dengan temanku satu ini?. padahal dia anak yang gaul, mudah akrab dengan siapa saja. gaya berpakaiannya juga stylish. tapi begitu dia menawarkan bisnisnya, tak satupun ada yang mau membeli. bahkan dia sering promosi baik secara online maupun offline (prospek ke orang lain).

Dua sisi yang Berbeda

Dari kesimpulan dua teman diatas apa sih yang membuat berbeda?. karena keduanya adalah teman sering nongkrong bareng jadi aku tau karakternya. temanku si cupu ini anaknya jujur, ngga nakal, dan meyakinkan. bahkan sebelum dia berjualan, paham betul barang yang akan di jual. ngga cuma soal untung tapi kelebihan produk itu bagus apa engga dibanding yang lain (barang serupa). begitu kita bandingkan dengan harga lampu di mall-mall, ternyata memang jauh lebih murah dengan kualitas yang sama.
Sedangkan temanku yang satu lagi (teman gaul) dia tipe orang yang ngga bisa meyakinkan orang lain. males menjelaskan dengan detail soal barang dagangannya. yang dia pikir. bahkan pernah cacat karena masalah kepercayaan. seingatku dia pernah meminjam sebuah kamera mini SLR ke temannya (kebetulan kita semua satu kelas), tapi begitu di kembalikan kameranya rusak dan dia ngga mau mengaku kalau dia yang merusak. disini sudah jelas kan tipe orang seperti ini?. karena keburukannya inilah si pemilik kamera menceritakannya ke teman-teman yang lain. jadi citranya buruk.. 

Perbedaan kontras dua karakter temanku diatas menunjukkan betapa pentingnya personal branding. temanku yang cupu mungkin kelemahannya kurang bisa menyesuaikan pergaulan, tapi dia memiliki kelebihan untuk meyakinkan orang lain. begitu juga temanku yang satu lagi punya kelebihan mudah bergaul tapi tidak bisa di percaya.

Tanpa kita sadari, peran personal branding dalam hal bisnis tak harus melakukannya dengan kerja keras. biarlah orang-orang yang menilai maka yang lain akan mengikuti. ini bisa dikatakan viral marketing. apa itu viral marketing?, dan bagaimana cara menjual tanpa harus menjual?. nantikan di sesi berikutnya ya guys ;)

Read More